Ada banyak tipe media penyimpanan yang dapat dipilih dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
· Tape Magnetic
Tape magnetic mirip dengan kaset audio atau kaset video pita yang menyimpan data dalam pita megnet panjang yang berputar dari titik awal hingga titik akhir.
· Hardisk
Keunggulan utama dari hardisk adalah waktu akses yang cepat, variasi kapasitas yang luas dan kemudahan penggunaan sehingga pada saat ini hardisk adalah media backup dan penyimpananan data yang bbanyak digunakan dalam dunia komputerisasi.
· Optical Disk
CD dan DVD yang dapat direkam adalah dua pilihan yang ada dalam kategori ini. Namun, dengan semakin murahnya drive DVD dengan kapasitas yang cukup besar, pemilihan DVD sebagai media backup lebih menjanjikan daripada CD. Tentunya CD pun masih bisa digunakan untuk proses backup kelompok data yang lebih kecil. Kini telah dikembangkan DVD+/- RW R DL, dan BluRay Disc yang memiliki kapasitas hingga 8 gigabyte sehingga backup data menjadi lebih mudah dan fleksibel.
· Floppy Disk
Media pada masanya sudah mencukupi tuntutan penyimpanan data. Tapi, sekarang sudah tidak ada lagi alasan untuk menggunakan media ini, apalagi untuk keperluan backup. Dengan semakin besarnya file-file yang dimiliki orang seperti video, musik, hingga data sistem, merupakan hal yang tidak masuk akal menjadikan floppy disk sebagai pilihan. Sehingga media penyimpananan ini sudah ditinggalkan dalam dunia komputerisasi.
· Solid State Storage
Yang masuk dalam kelompok media ini ada banyak, diantaranya flash memory, thumb drives, compact flash, memory stick (MS), Secure Digital Card(SDHC), multi media card( MMC), dan seterusnya. Portabilitas adalah keunggulan sekaligus kelemahan media backup ini. Dengan portabilitasnya, data pada media ini sangat mudah dipindahkan termasuk berpindah ke tangan yang tidak seharusnya.
· Remote Backup Services
Media ini tidak berupa benda fisik yang nyata, namun berupa service atau layanan. Biasanya perusahaan penyedia jasa ini menyewakan ruangan penyimpanan data yang proses akses dan pengaturan data backup dilakukan melalui internet. Untuk segi keamanan, metode ini sangat menjanjikan. Tapi, untuk kondisi Indonesia dengan kualitas koneksi internetnya yang masih mengecewakan, masih memerlukan waktu untuk implementasi luas metode
Dasar susunan media penyimpanan ialah kecepatan, biaya, sifat volatilitas. Cachingmenyalin informasi ke media penyimpanan yang lebih cepat; Memori utama dapat dilihat sebagai cache terakhir untuk media penyimpanan sekunder. Menggunakan memori berkecepatan tinggi untuk memegang data yang diakses terakhir. Dibutuhkancache management policy. Cache juga memperkenalkan tingkat lain di hirarki penyimpanan. Hal ini memerlukan data untuk disimpan bersama-sama di lebih dari satu level agar tetap konsisten.
Tempat penyimpanan beberapa buah data volatile yang akan diolah langsung di prosesor yang berkecepatan sangat tinggi. Register ini berada di dalam prosesor dengan jumlah yang sangat terbatas karena fungsinya sebagai tempat perhitungan/komputasi data.
Tempat penyimpanan sementara (volatile) sejumlah kecil data untuk meningkatkan kecepatan pengambilan atau penyimpanan data di memori oleh prosesor yang berkecepatan tinggi. Dahulu cache disimpan di luar prosesor dan dapat ditambahkan. Misalnya pipeline burst cache yang biasa ada di komputer awal tahun 90-an. Akan tetapi seiring menurunnya biaya produksi die atau wafer dan untuk meningkatkan kinerja, cache ditanamkan di prosesor. Memori ini biasanya dibuat berdasarkan desain memori statik.
Tempat penyimpanan sementara sejumlah data volatile yang dapat diakses langsung oleh prosesor. Pengertian langsung di sini berarti prosesor dapat mengetahui alamat data yang ada di memori secara langsung. Sekarang, RAM dapat diperoleh dengan harga yang cukup murah dangan kinerja yang bahkan dapat melewati cache pada komputer yang lebih lama.
Tambahan memori yang digunakan untuk membantu proses-proses dalam komputer, biasanya berupa buffer. Peranan tambahan memori ini sering dilupakan akan tetapi sangat penting artinya untuk efisiensi. Biasanya tambahan memori ini memberi gambaran kasar kemampuan dari perangkat tersebut, sebagai contoh misalnya jumlah memori VGA, memori soundcard.
Perangkat DMA digunakan agar perangkat M/K (I/O device) yang dapat memindahkan data dengan kecepatan tinggi (mendekati frekuensi bus memori). Perangkat pengendali memindahkan data dalam blok-blok dari buffer langsung ke memory utama atau sebaliknya tanpa campur tangan prosesor. Interupsi hanya terjadi tiap blok bukan tiap word atau byte data. Seluruh proses DMA dikendalikan oleh sebuah controller bernama DMA Controller (DMAC). DMA Controllermengirimkan atau menerima signal dari memori dan I/O device. Prosesor hanya mengirimkan alamat awal data, tujuan data, panjang data ke pengendali DMA. Interupsi pada prosesor hanya terjadi saat proses transfer selesai. Hak terhadap penggunaan bus memory yang diperlukan pengendali DMA didapatkan dengan bantuan bus arbiter yang dalam PC sekarang berupa chipset Northbridge.
Media penyimpanan data yang non-volatile yang dapat berupa Flash Drive, Optical Disc, Magnetic Disk, Magnetic Tape. Media ini biasanya daya tampungnya cukup besar dengan harga yang relatif murah. Portability-nya juga relatif lebih tinggi.
Pada standar arsitektur sequential komputer ada tiga tingkatan utama penyimpanan: primer, sekunder, and tersier. Memori tersier menyimpan data dalam jumlah yang besar (terabytes, atau 10 12bytes), tapi waktu yang dibutuhkan untuk mengakses data biasanya dalam hitungan menit sampai jam. Saat ini, memori tersiser membutuhkan instalasi yang besar berdasarkan/bergantung pada disk atau tapes. Memori tersier tidak butuh banyak operasi menulis tapi memori tersier tipikal-nya write ones atau read many. Meskipun per-megabites-nya pada harga terendah, memory tersier umumnya yang paling mahal, elemen tunggal pada modern supercomputer installations.
Ciri-ciri lain: non-volatile, penyimpanan off-line , umumnya dibangun pada removable media contoh optical disk, flash memory.
Kecepatan transfer data
Kecepatan transfer data dalam dunia komputer dan telekomunikasi adalah jumlah data dalam bit yang melewati suatu medium dalam satu detik. Umumnya dituliskan dalam bit per detik (bit per second) dan disimbolkan bit/s atau bps bukan bits/s. Seringkali disalahartikan dengan bytes per second atau B/s atau Bps.
Proses transfer data di internet menggunakan satuan bit per detik (bit per second), mengapa menggunakan bit per detik karena proses penerimaan dan pengiriman data, maupun proses dari komputer menggunakan satuan bit (satuan terkecil di komputer).
Tabel Bit | ||
Nama | Simbol | Nilai |
bit/s (bps) | 1 | |
kbit/s (kbps) | 103 | |
mbit/s (mbps) | 106 | |
gbit/s (gbps) | 1012 |
· 8 kbit/s – kualitas telepon
· 32 kbit/s – kualitas Mediumwave (MW)
· 96 kbit/s – kualitas. FM
· 128 kbit/s – kualitas CD
· 1.4 Mbit/s – kualitas CD dengan teknologi CDDA
Video
· 16 kbit/s – kualitas videophone
· 128 kbit/s – kualitas. videoconferencing
· 1 Mbit/s – kualitas. VHS
· 5 Mbit/s – kualitas DVD
· 10 Mbit/s – kualitas HDTV
Cara merawat CD / DVD
CD alias Compact Disk telah menjadi media penyimpanan yang umum digunakan baik untuk menyimpan data secara sementara dan dapat dibawa kemana-mana atau portable maupun sebagai media penyimpanan data backup. Walaupun kegunaan CD agak tergeser oleh DVD tetapi kedua media penyimpanan ini masih sama saja hanya kapasitas penyimpanan DVD yang lebih unggul dari CD tetapi cara penyimpanan dan perawatannya tetaplah sama.Ada beberapa tips CD dan DVD
Tips membeli CD atau DVD agar dapat ditulis dan dibaca tidak mengalami masalah :
Cari CD/DVD yang lapisan pemantulnya berwarna silver (perak) atau agak keemasan, jangan pernah pilih lapisan pemantulnya yang berwarna-warni (biru, merah apalagi hitam) karena lapisan pemantul ini berperan dalam pembacaan data dari CD/DVD yang telah ditulis. CD/DVD yang berwarna-warni mungkin tidak ada kendala saat penulisan (write) oleh CD/DVD burner tapi ada kemungkinan akan susah sekali saat dibaca (read).
Tips Merawat CD atau DVD agar dapat ditulis dan dibaca tidak mengalami masalah :
Setelah dibakar atau dibaca usahakan CD/DVD disimpan kedalam plastik khusus CD untuk menghindari debu dan goresan dan masukan kembali tempat khusus menyimpan CD/DVD.Simpan CD/DVD ditempat yang kering dan gelap, usahakan jangan lembab atau terkena sinar matahari langsung karena akan merusak lapisan pemantul yang berdampak CD/DVD tidak dapat dibaca kembali.Jangan menulis label CD/DVD dengan pulpen usahakan dengan spidol permanent dan menulis dilabelnya jangan terlalu ditekan karena lapisan label ini lebih dekat kelapisan pemantul dan penyimpanan data.Sebelum dimasukan untuk dibaca usahakan CD/DVD dibersikan dahulu bagian/sisi yang diisi data dari debu gunakan kain halus atau khusus seperti untuk membersikan kacamata agar tidak mengores CD/DVD.
Untuk mengambil CD/DVD jangan sentuh bagian sisi datanya, cara yang paling aman gunakan jari telunjuk dan masukan ke lubang ditengah CD/DVD tekan jari sampai CD/DVD melekat kejari dan tidak jatuh ambil CD/DVD tersebut dengan mengangkatnya hal itu juga belaku ketika memasukan CD/DVD dari pembacanya. Cara ini terhitung aman karena sisi data sangat sensitif jika tergores oleh kuku maupuan terkena debu dan keringat dari tangan karena akan menurunkan pembacaan CD/DVD.Yah, itulah sedikit ilmu dalam Memilih, Membakar, dan Merawat CD dan DVD.
Cara cara yang kita lakukan untuk mencegahnya adalah dengan melakukanperawatan pada harddisk..adapun caranya berikut ini
1.Installlah sebuah antivirusuntuk berjaga jaga apabila nantinya ada virus yang menyerang dan merusak data anda..kalo bisa antivirusnya harus rutin di update.
2.Usahakan untuk selalu melakukan backup data yang penting.
3.Gunakan scandisk untuk mengecek apakah ada batsector didalam harddisk.
4.selalu lakukan Defragment 2 minggu sekali agar data data didalam harddisk selalu tersusun rapi.
5.Gunakan Software pihak ketiga untuk membersihkan junk file,duplikat file,dan recycle byn..anda bisa menggunakan System Cleaner
6.Jangan terlalu sering mencabut dan memasang kembali harddisk kedalam CPU..karena Harddisk sangat sensitiv.jika terkena goncangan,maka data data didalam harddisk terancam hilang.
7.jangan menyimpan data terlampau banyak.maksudnya jangan sampai free harddisk sampe tinggal beberapa kylobyte..tapi berilah ruang sedikit agar harddisk tidak terlalu sesak setidaknya sisakan sekitar 20 MB..apabila anda menggunakan OS Windows biasanya akan muncul warning jika harddisk kita terlampau penuh.
8.uninstall program program yang tidak berguna agar tidak memberatkan harddisk
9.Pakailah UPS atau Stavolt..Gunanya jika kita menggunakan UPS adalah apabila sewaktu kita sedang menggunakan komputer tiba tiba listrik padam,komputer tidak akan langsung mati.jadi kita bisa menyimpan dulu data baru dimatikan.Komputer yang tiba tiba mati tanpa di shutdown terlebih dahulu akan membuat harddisk cepat rusak.
10.ventilasi yang cukup..jangan meletakkan CPU ditempat yang terlalu sesak atau sempit..karena bisa membuat udara tidak bisa keluar sehingga menyebabkan harddisk menjadi cepat panas.Jadi sebaiknya pilih CPU yang memiliki banyak kipas dan tempatkan ditempat yang agak luas..
Tips Merawat Flashdisk Flash disk adalah sebuah “gudang data” yang simpel dan bisa dibawa kemana-mana. Walaupun tidak sebesar Harddisk namun kehadirannya turut mempermudah pekerjaan kita. Tetapi walaupun kecil ukurannya fungsinya sangat besar bagi anda karena praktis. di internetpun sudah banyak software memperbaiki flash disk yang rusak datanya dan bisa anda download gratis. Nah berikut ini adalah beberapa tips yang baik untuk diperhatikan agar flashdisk anda awet dalam pemakaian.
1. Beli Flashdisk yang punya kredibilitas. Tentunya pesan orang doeloe “kalah membeli, menang memakai”. Saya tidak menyebutkan namanya tetapi tentu anda ada bayangan mengenai flashdisk yang berkualitas. Data anda adalah harta anda, jangan biarkan hancur gara-gara flashdisk murahan yang anda beli.
2. Gunakan flashdisk dengan tepat. Flashdisk adalah tempat penyimpanan dan transfer artinya jangan mengerjakan pekerjaan langsung dari flashdisk. Sebaiknya anda mengerjakan pekerjaan pada harddisk komputer lalu ditransfer ke flashdisk. Fliashdisk tidak mempunyai ketahanan panas seperti harddisk.
3. Jauhkan Flashdisk dari air. Memang karena semakin majunya teknologi maka juga menjadi semakin peka. Siraman air terhadap flashdisk dapat menyebabkan korslet pada sistem listriknya.
4. Hindarkan dari udara panas dan sinar matahari langsung. Panas berlebihan dapat merusak perangkat elektronikik dalam flashdisk. Oleh karena itu simpanlah dia pada tempat yang sejuk.
5. Formatlah flashdisk secara benar. Ada banyak orang mem-format flashdisk secara “quick format”. Saya tidak menganhurkan cara ini karena quick format biasanya tidak sempurna hasilnya. Formatlah flashdisk secara normal.
6. Edject/Remove flash disk. Cara lain untuk mengamankan flashdisk adalah jangan langsung mencabut flashdisk sebelum me-remove melalui prosedure, karena itu sama saja mencabut secara paksa dan bisa merusak aliran listriknya.
7. Jauhkan dari magnet sangat kuat. Terutama ketika sedang dipakai, jauhkan flashdisk dari magnet sangat karena dapat mempengaruhi kelistrikan dalam flashdisk.
8. Lakukan scan virus secara berkala. Virus tidak dapat merusak hardware tetapi dapat merusak data anda. Bersihkan secara berkala dengan antivirus.
9. Lakukan defrag berkala. Sebagaimana pada harddisk maka flashdisk juga harus didefrag agar bad sector atau file-file yang berantakan dan mungkin ada dalam flashdisk dapat diperbaiki.